Sejarah mencatat bahwa wakaf menggerakan peradaban. Wakaf mengekalkan dan mengalirkan pahala tanpa putus untuk pewakaf. Pun demikian manfaat wakaf terbentang luas untuk masyarakat dan kehidupan.
Salah satu kisah wakaf legendaris yaitu wakafnya Ustman bin Affan Rodiyallohu Anhu, beliau membeli sumur dari seorang yahudi dengan harga 20.000 dirham atau setara dengan 1 M. Setelah sumur tersebut dibeli, maka Ustman pun mewakafkannya untuk semua orang di Madinah. Manfaatnya luas dan bisa dinikmati oleh semua orang termasuk pemilik sumur sebelumnya.
Begitu indahnya wakaf karena mampu meluaskan manfaat dan berkelanjutan, sehingga pahalanya pun akan terus mengair untuk pewakaf.
Program wakaf Yayasan Islam Alhuda Bogor Indonesia ditujukan untuk pembebasan tanah dan pembangunan pesantren tahfidz quran dalam rangka membentuk generasi penghafal qur’an dan pemimpin di masa yang akan datang.
pembelian tanah seluas 4000 m senilai 1.2M di belakang ponpes Albarokah Banyumas
Diantara amal terbaik untuk bekal menuju akhirat salah satunya adalah wakaf, karena pahala wakaf meskipun usia sudah terputus tapi pahalanya akan terus mengalir.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih” (HR. Muslim no. 1631)