Kaya? Jelaslah…, hampir semua orang menginginkan menjadi kaya. Tetapi, kaya tanpa modal..!? Sebentar…, tentu yang dimaksud di sini adalah kaya hasil usaha yang tanpa modal kan?, karena kalau kaya tanpa modal adalah suatu hal yang mustahil (kecuali kalau Alloh SWT mentakdirkannya menemukan harta karun melimpah, atau situasi lainnya), tapi kalau usaha tanpa modal? Mungkinkah?
Banyak memang pertanyaan yang nadanya seperti itu, yang intinya memustahilkan usaha tanpa modal. Padahal, contoh dari orang-orang sukses yang melalui kemustahilan ini sangatlah banyak.
Nah, tentu kita juga bisa mencontoh dan mengambil pelajaran dari mereka yang telah kaya dengan usaha tanpa modal tersebut? Bagaimana?
Caranya sebenarnya sangat simpel, dimana yang paling awal, kita harus memahami bahwa modal bukanlah hanya soal uang. Modal juga bisa berupa ide, keahlian, relasi, kejujuran dan lain-lain. Selain itu, modal (uang) juga tak harus milik sendiri. Kita bisa menggunakan leverage (daya ungkit), misalnya jika tidak punya modal duit, gunakan DOL (Duit Orang Lain). Kalau tidak punya tempat, gunakanlah TOL (Tempat Orang Lain). Tidak punya keahlian, gunakan KOL (Keahlian Orang Lain).
Nah, untuk menggerakkan modal itu semua, adalah dengan menggunakan prinsip motivasi 2 K 1 A (ingat-ingat prinsip ini).
Pertama, Komunikasi (Kekuatan Silaturahim).
Kekuatan komunikasi sangat dahsyat jika kita lakukan secara intensif. Bila kita punya skill, komunikasikan pada orang lain agar pemilik modal bisa diyakinkan untuk bekerja sama dengan kita. Boleh jadi keahlian kita cocok dengan bidang yang mereka cari. Tempat tinggal kita boleh jadi strategis untuk membuka lapangan usaha sesuai kebutuhan pasar.
Kedua, Komunitas (Kekuatan Berjamaah).
Pengalaman membuktikan bahwa cara paling cepat dan mudah menjalankan bisnis dengan cara berkomunitas. Masuki sebuah jamaah pengusaha karena dengan berkumpul dengan mereka kita akan mendapatkan setidaknya tiga hal yaitu informasi bisnis dan peluang kerja sama, relasi yang banyak, dan ilmu bisnis ala pengusaha.
Ketiga, Action (Dengan Doa dan Ikhtiar).
1. Kekuatan Doa (Lihat QS. Al Baqarah (2): 186).
Doa memiliki kekuatan yang unlimited dahsyat dan berefek (tak terbatas) bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh dan yakin dengan pertolongan Alloh SWT.
2. Kekuatan Tindakan (Lihat QS. Ar-Ra’d (13): 11)
Dalam setiap tindakan niscaya ada kekuatan, bahkan keajaiban. Kita jangan selalu pikirkan ketidakmampuan kita melainkan pikirkan saja ke-Maha Kuasaan Alloh SWT.
Keberanian bertindak adalah ciri kesuksesan. Orang sukses selalu bertindak lebih banyak. Apapun usaha kita, hasilnya bisa kita lihat kalau kita action.
Ketika kita sudah memiliki ide bisnis lakukan saat itu juga tindakan positif, tindakan yang produktif. Komunikasikan secepat mungkin agar lebih banyak orang tahu usaha kita. Intinya, jangan pikirkan apa yang akan kita kerjakan, tetapi kerjakan apa yang kita pikirkan. Bersama Alloh SWT bisnis kita akan penuh ‘berkat’ (profit yang tumbuh dan sinambung) dan berkah. Wallohu A’lam…?