Bulan Romadhon tak lama lagi akan datang. Jika kita mencermati ayat al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi sollalohu a’laihi wasallam, tentu banyak ditemukan tentang kemulian Bulan Romadhon. Maka mari kita mengingat kembali betapa mulianya bulan Romadhon, agar kita semakin gembira dalam menyambutnya. Setidaknya ada 5 keutamaan bulan Romadhon:
- BULAN ROMADHON BULAN DIBUKANYA PINTU-PINTU SURGA DAN DITUTUPNYA PINTU-PINTU NERAKA.
Abu Hurairah menuturkan bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam selalu memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda yang artinya:
“Telah datang kepada kalian bulan Romadhon, bulan yang penuh berkah, Alloh mewajibkan puasa atas kalian di dalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka Jahim ditutup, setan-setan dibelenggu dan di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang dihalangi mendapatkan kebaikan malam itu, maka ia telah dihalangi dari banyak kebaikan.” *(HR. Ahmad, dishohihkan oleh al-Arna’uth)*
- Bagaimana mungkin seorang Mukmin tidak bergembira dengan dibukanya pintu-pintu surga?
- Bagaimana seorang pendosa tidak bergembira dengan ditutupnya pintu-pintu neraka?
- Bagaimana seorang yang berakal tidak bergembira dengan dibelenggunya setan-setan?
- Bagaimana mungkin kita tidak bergembira karena didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan?
Yang tentunya hal ini semua, semakin memotivasi kita untuk bersemangan dalam beramal sholih. Dan Keutamaan ini, tidak didapati kecuali di bulan Romadhon.
2. BULAN ROMADHON ADALAH BULAN AL-QUR’AN..
Bulan Romadhon juga disebut sebagai “Bulan Qur’an”. Alloh ta’ala telah mengistimewakan bulan Romadhon secara khusus dengan menurunkan al-Qur’an. Alloh Ta’ala berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَانِ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Romadhon, bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (QS. al-Baqarah [2]: 185)
Dengan al-Qur’an, Alloh mengeluarkan umat manusia dari gelapnya kesyirikan menuju cahaya islam. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Bahkan Dengan al-Qur’an, Alloh pun mengaruniakan banyak kebaikan, membacanya adalah ibadah, satu hurufnya dibalas dengan sepuluh kali lipat kebaikan.
Dahulu, Jibril mendatangi dan mengajarkan al-Qur’an kepada Nabi shollalohu ‘alaihi wasallam tiap tahun sekali, di bulan Romadhon. Pada tahun wafatnya Rosululloh shollalohu ‘alaihi wasallam, Jibril mendatangi dan mengajarkan al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali untuk mengokohkan dan memantapkan.
Para ulama terdahulu juga memahami bahwa fungsi Romadhon yang paling besar adalah memperhatikan al-Qur’an dan melaksanakan ajarannya.
Berikut ini beberapa potret para salafushsholih memperbanyak membaca al-Qur’an pada bulan Romadhon:
- Imam az-Zuhri rohimahulloh berkata pada saat memasuki bulan Romadhon: “Ini adalah bulan pembacaan al-Qur’an dan pemberian makanan”.
- Qotadah rohimahulloh selalu mengkhatamkan al-Qur’an setiap 7 malam, namun di bulan Romadhon beliau mengkhatamkan al-Qur’an dalam 3 hari, dan pada sepuluh hari terakhir beliau mengkhatamkannya setiap malam.
- Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i rohimahulloh, bahkan di bulan berkah ini mampu mengkhatamkan Al-Quran sebanyak enam puluh kali selain Al-Quran yang beliau baca di waktu shalat.
Maka sudah seyogyanya kita istimewakan pula bulan Romadon untuk berinteraksi lebih dekat dengan al-Qur’an. Menjadikan orang-orang sholih tersebut sebagai teladan kita dengan mengikuti mereka, agar kita menjadi orang-orang bertakwa.
3. BULAN ROMADHON ADALAH BULAN PENGAMPUNAN DOSA
Setiap kita pasti pernah berbuat kesalahan dan dosa. Maka pada bulan Romadhon ada banyak sebab agar dosa kita diampuni. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Romadhon karena iman dan mengharap pahala dari Alloh maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhori dan Muslim)
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berdiri untuk sholat malam di bulan Romadhon karena iman dan mengharap pahala dari Alloh, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhori dan Muslim)
- Kapan lagi kita dapat peluang besar pengampunan dosa selain di bulan Romadhon?
Tentu kita pasti berharap agar semua dosa diampuni, maka jangan lewatkan peluang-peluang pengampunan dosa tersebut dengan ibdah dengan penuh iman dan harap pahalanya dan ampunan dosa.
4. BULAN PEMBEBASAN DARI NERAKA
Tahukah kita, bahwa pada setiap malam di bulan Romadhon, Alloh ta’ala mempunyai hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka. Oleh karena itu, kita berharap besar termasuk mereka yang dibebaskan, dengan banyak meminta kepada-Nya, niscaya kita akan berbahagia di dunia dan akhirat.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:’Alloh mempunyai hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap kali waktu berbuka.’ (HR. Ahmad)
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya Alloh mempunyai hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap hari dan setiap malam, masing-masing hamba itu memiliki doa yang dikabulkan’. (HR. Ahmad)
Lantas, kapan lagi kita akan mendapatkan kesempatan untuk banyak meminta terbebas dari neraka selain di bulan Romadhon ini?
5. BULAN ROMADHON ADALAH BULAN TERKABULNYA DOA
Secara umum, doa orang yang sedang puasa itu mustajab. Juga pada waktu saat berbuka puasa. Doa orang selama berpuasa pun mustajab sebagaimana dijelasakan dalam hadis:
ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
‘Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzhalimi.’ [HR. Tirmidzi]
Imam an-Nawawi rohimahulloh menjelaskan: ‘Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya (selama ia berpuasa) dengan doa-doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin.’ [Syarh al-Muhadzdzab]
6. PELUANG MENJADI ORANG-ORANG YANG MULIA
Saudaraku, Bulan Romadhon menjadi momentum bagi kita semua untuk masuk ke dalam barisan orang-orang besar dan mulia disisi Alloh.
Diriwayatkan ada seorang laki-laki datang kepada Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam seraya berkata:
“Wahai Rosululloh, bagaimana pendapatmu bila saya bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Alloh, saya juga mendirikan sholat lima waktu, menunaikan zakat, berpuasa dan bangun malam di bulan Romadhon, termasuk golongan siapakah saya?”
Beliau bersabda, “Termasuk golongan orang-orang yang jujur (shiddiq) dan syahid.” (HR. Ibnu Hibban, dishohihkan al-Albani)
Demikian saudaraku di antara keutamaan bulan Romadhon, semoga Alloh membimbing kita semua dalam ibadah terbaik terutama dibulan Romadhon yang mulia ini. Aamiin.