Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ابْنَ آدَمَ ، ارْكَعْ لِي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Wahai anak Adam, ruku’lah (shalatlah) untukKu empat Rakaat diawal pagi, niscaya Aku akan berikan kecukupan untukmu disepanjang harimu.” (HR. Ahmad, Tirmidzi)
Al-Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta’ala berkata didalam kitab Zaadul Ma’ad menukilkan perkataan guru beliau Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu Ta’ala. Kata Syaikhul Islam, “Pendapat yang aku yakini bahwasanya 4 rakaat di dalam hadits tersebut adalah shalat sunnah fajar dan shalat subuh.”
Maka barangsiapa yang diberikan taufiq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk bisa mengerjakan shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh dan mengerjakan dua rakaat shalat subuh di awal pagi hari, maka dia akan diberikan kecukupan oleh Allah di sepanjang harinya, dia senantiasa dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dia senantiasa dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala.