Anjuran Menuntut Ilmu – Kami uraikan bahasan terkait anjuran menuntut ilmu bagi seorang muslim berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai berikut:
1. Orang yang berilmu akan diangkat derajatnya di sisi Alloh ﷻ. Tingginya derajat ini mencakup di dunia dengan tingginya kedudukan dan baiknya reputasi, dan di akhirat dengan tingginya kedudukan di dalam surga.
يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
“Alloh akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Alloh Mahateliti apa yang kalian kerjakan.” (QS. Al-Mujaadilah : 11)
2. Orang-orang yang berilmu akan menjadi saksi akan keEsaan Alloh ﷻ. Mereka adalah para nabi dan orang-orang berilmu lainnya dari kalangan orang-orang mukmin. Pengangkatan saksi dari kalangan orang-orang berilmu dalam perkara tauhid yang agung ini, mengandung arti bahwa Alloh Ta’ala telah merekomendasikan dan menetapkan bahwa orang-orang yang berilmu adalah orang-orang yang adil dan terpercaya.
شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَأُوْلُواْ ٱلۡعِلۡمِ قَآئِمَۢا بِٱلۡقِسۡطِۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
”Alloh menyatakan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Demikian pula para Malaikat dan orang berilmu yang menegakkab keadilan, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia Yang Mahaperkasa Mahabijaksana.”(QS. Ali ‘Imran: 18)
3. Orang yang berilmu dan memahami tentang masalah agama akan diberikan seluruh kebaikan oleh Alloh ﷻ. Yang meliputi kebaikan di dunia yang berupa rezeki yang baik dan ilmu maupun kebaikan di akhirat yaitu dengan masuknya ke dalam surga. Rosululloh ﷺ bersabda,
مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Alloh, maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.” (HR. Bukhori dan Muslim)
4. Orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya akan senantiasa diberikan ketenangan hidup, dinaungi rahmat Alloh Ta’ala, dikelilingi para Malaikat karena mereka ridho dan menyukai para penuntut ilmu dan Alloh ﷻ akan menyebut-nyebut nama mereka di hadapan para makhluk mulia yang ada di sisi-Nya.
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Alloh) untuk mempelajari Al-Qur’an melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat dan dikelilingi para Malaikat, serta Alloh akan menyebut-nyebut mereka kepada Malaikat-Malaikat yang berada di sisi-Nya.” (Lihat: HR. Muslim)
5. Menuntut ilmu dapat mempermudah jalan menuju surga. Karena dengan ilmu, seseorang akan dituntun untuk beramal sholih saat di dunia, sehingga dengan amal sholih tersebut ia akan dipermudah urusannya di akhirat untuk bisa masuk dalam surga. Rosululloh ﷺ bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Alloh Azza wa Jalla akan mempermudah baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
6. Menuntut ilmu adalah jihad di jalan Alloh ﷻ dan orang yang menuntut ilmu berarti mujahid di jalan Alloh. Rosululloh ﷺ bersabda:
مَنْ جَاءَ مَسْجِدِي هَذَا لَمْ يَأْتِهِ إِلَّا لِخَيْرٍ يَتَعَلَّمُهُ أَوْ يُعَلِّمُهُ فَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) dengan tujuan mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka ia laksana orang yang berjihad di jalan Alloh Ta’ala.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Hakim)
7. Orang yang berilmu adalah orang yang paling takut kepada Alloh Azza wa Jalla. Karena semakin seseorang mengenal bahwasanya Alloh Maha Agung, Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan sifat-sifat yang lainnya, maka ia akan lebih memiliki sifat takut kepada Alloh Ta’ala.
إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ
“Di antara hamba-hamba Alloh yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama. Sungguh Alloh Mahaperkasa Mahapengampun.” (QS. Faathir: 28)
8. Orang yang berilmu akan dijauhkan dari keburukan dunia dengan segala yang terkandung di dalamnya, yang dapat melalaikan manusia dari perkara akhirat. Rosululloh ﷺ bersabda,
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ
“Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat dan segala isinya pun juga terlaknat, kecuali zikir kepada Alloh dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang belajar ilmu.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu ‘Abdil Barr)
9. Orang yang berilmu akan terus mendapatkan manfaat dari ilmunya walaupun pemiliknya telah meninggal dunia. Besarnya pahala dan kebaikan-kebaikan yang didapatkan oleh para ulama tersebut akan terus mengalir kepada mereka tanpa terputus selama ilmunya, kitab-kitabnya dan tulisan-tulisannya dimanfaatkan oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi berikutnya.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia meninggal dunia maka amalnya terputus kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang mendoakannya.” (HR. An-Nasa’i)
10. Orang yang berilmu akan senantiasa didoakan (agar mereka diampuni dosa-dosanya) oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air.
وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ
“Sesungguhnya para Malaikat merendahkan sayap-sayapnya tanda keridhoan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan ampunan oleh penduduk langit dan bumi, sampai ikan yang ada di dasar laut.” (HR. Abu Dawud)
Ikut Partisipasi Mendukung Program, Salurkan Donasi Andi di Sini!