Pada suatu kesempatan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud).
Sungguh bahagia rasanya mendapatkan peran dalam proyek sedekah terbaik, yakni sedekah berupa wakaf sumur. Terlebih kedepannya sumur tersebut akan di pakai oleh para santri penghafal Qur’an dan masyarakat muslim lainnya.
Ma’had Riyadhussolihin yang beralamat di Jl. Peuteuy Condong Km. 11 Kec. Cibeber, Kab. Cianjur
Jawa Barat, menjadi target Yayasan Islam Al-huda selanjutnya dalam kegiatan pembuatan sumur bor atau pengadaan air bersih untuk para santri dan warga sekitar pesantren.
Penanggung jawab Ma’had Riyadhusshalihin mengaku bahwa ketika kemarau mulai tiba, maka para santri dan warga sekitar akan kesulitan dalam mendapatkan air bersih, yang mana hal tersebut menjadi salah satu sebab terhambatnya proses belajar dan mengajar.
Kegiatan pembuatan sumur bor untuk ma’ahad riyadhusshalihin ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 1 bulan, yang mana sudah dilaksanakan sejak hari sabtu , 10 oktober 2020 dan diharapkan sudah bisa digunakan pada tanggal 10 november 2020.
Sedangkan untuk biaya yang dibutuhkan adalah sekitar 37.000.000 Rupiah, dari awal pembuatan hingga sumur benar-benar bisa digunakan.
Maka dari itu, kami Yayasan Islam Al-huda membuka kesempatan bagi sahabat diamanapun berada untuk bergabung dalam proyek sedekah terbaik ini, serta kamipun sangat berterimakasih kepada para donatur yang sudah mensedekahkan sebagian hartanya untuk kegiatan mulia ini, semoga air segar dan jernih yang para santri dapatkan, menjadi sebab kita terhindar dari panasnya neraka dan meraih kesegaran sungai-sungai disurga. Aamiin